Postingan

Apakah itu Mitomania?

Gambar
Seberapa sering Anda berbohong? Waspadai jika bohong telah menjadi patologis dan dilakukan tanpa disadari. Kita berbohong untuk berbagai alasan. Salah satunya adalah tampil sempurna dan nenuai pujian di mata orang lain. Atau, kita berbohong sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri. Tentu, yang berbahaya adalah saat bohong lantas dianggap "normal". "Selama individu menyadari kebohongan yang dilakukan dan paham alasannya berbohong, hal tersebut masih dapat dianggap suatu kewajaran," ujar Amanda Octacia Sjam, M.Psi ., psikolog klinis dari Santosa Hospital Bandung Central . "Namun, jika kebohongan sudah menjadi pola menetap dan dilakukan secara tidak sadar, maka itu sudah menjadi kebohongan patologis," tandas Amanda. Inilah kerennya: mitomania. Amanda menjelaskan bahwa mitomania adalah kebohongan yang dilakukan seseorang bukan dengan tujuan menipu orang lain. Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada 1905 oleh psikiater asal Perancis bernama Ferd

Kiat-kiat Mengatasi Pola Tidur Anak yang Tidak Teratur

Gambar
Tak sedikit orangtua yang kewalahan menghadapi pola tidur anak balita mereka yang tidak teratur. Ketahui kiat mengatasinya. Di saat teman-teman sebayanya sudah asyik bermain, Aleesya masih tertidur pulas. Ya, bocah berusia empat tahun ini masih terbuai mimpi meski waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Tampaknya, ini karena Aleesya terbiasa tidur malam cukup larut, sehingga dia pun baru bangun ketika matahari sudah tinggi. Pola tidur seperti ini jelas salah kaprah dan tidak baik untuk kesehatan sang balita. Tidur yang sehat dan berkualitas penting untuk semua rentang usia, dari bayi hingga lanjut usia. Tidur yang berkualitas ditandai dengan rasa segar bugar ketika bangun dan tidak mengantuk di siang hari. "Tidur merupakan hal mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh agar kinerja dan performa tubuh tetap optimal saat sedang terjaga," ujar Dr. Andreas Prasadja, RPSGT , dari Snoring & Sleep Disorders Clinic . "Selama kita tidur, tubuh mengalami restorasi sel yang ru

Imbas Hubungan Asmara di Tempat Kerja

Tak ada yang bisa memprediksi di mana benih cinta akan bersemi. Cinta bisa tumbuh di mana saja, termasuk lingkungan kerja. Cinta bisa muncul di mana saja dan kapan saja. Bermula dari kedekatan, kemudian menjadi akrab dan menimbulkan daya tarik. "Ini merupakan fenomena umum," jelas Utami Widyanti, S.Psi. , Psikolog , dari Catalyst Psy & HR Management Services . "Semakin sering bersama, maka semakin banyak menemui kesamaan dalam berbagai hal. Hasilnya, semakin kuatlah daya tarik di antara kedua pihak," ujar Utami. "Semua orang bisa merasakan ini, yang membedakan adalah respons masing-masing. Ada yang secara terbuka mampu mengekspresikan dan ada yang memilih untuk dipendam," papar Utami. Dalam banyak hal, cinta di kantor merupakan cinta lokasi. Ini karena cinta tumbuh dari kebersamaan dan keakraban dalam satu situasi. "Meski cinta lokasi kerap dipandang negatif karena digadang-gadang hanya berlangsung sementara, jutaan kisah cinta justru lahi

Komunitas IndoRunners Membawa Virus Lari ke Masyarakat

Gambar
Lari tak lagi sekadar olahraga, tapi juga gaya hidup. Butuh teman berlari? Ini komunitas yang tepat. Berawal dari motivasi menyebarkan kecintaan terhadap lari, komunitas IndoRunners berhasil membawa virus lari ke masyarakat. Dimulai dari sebuah aplikasi lari online , para pencinta lari bertemu. Sebagian lantas memutuskan untuk melakukan kopi darat. Merekalah yang akan menjadi pendiri komunitas ini. Para perintis IndoRunners tersebut adalah Reza Puspo, pasangan suami-istri Yasha Chatab dan Maylaffayza, Yomi Wardhana, dan Aki Niaki. Nama IndoRunners sendiri dicetuskan oleh Reza. Saat pertama dibentuk, anggotanya hanya puluhan, yakni para pelari yang ikut dalam aplikasi. Mereka mulai pada Minggu pagi, yang diberi nama Sunday Morning Run pada 2009. Berkat antusiasme peserta yang kerap mengunggah foto-foto di Facebook, popularitas aktivitas tersebut semakin naik. Inilah cikal bakal Facebook Group IndoRunners, yang anggotanya sudah lebih dari 36.000. Sekarang, komunitas ini memiliki

Ssst... Gaji Istriku Lebih Besar

Gambar
Seiring kian banyak perempuan yang berkarier dan lebih sukses dari pasangan mereka, timbul pergeseran peran dalam rumah tangga. Ketika istri lebih mendominasi, haruskah suami rendah diri? Dalam 38 persen pernikahan di Amerika, para istri memiliki pendapatan lebih besar dari suami. Dampaknya, terjadilah pergeseran peran dalam rumah tangga. Kini, tak asing melihat sang suami yang tinggal di rumah untuk mengurus anak sembari bekerja paruh waktu, sementara istri berangkat ke kantor dan menjadi breadwinner alias pencari nafkah utama bagi keluarga. Meski studi yang sama belum ada di Indonesia, kita bisa melihat bahwa fenomena serupa mulai terjadi di sini. Peran tradisional - suami mencari nafkah - kini telah bergeser. Jika tidak siap, tentu ini bisa berdampak pada relasi suami dan istri. "Adanya dominasi finansial istri dipengaruhi angka perempuan bekerja yang semakin besar, sehingga berimbas pada pembagian peran di dalam keluarga," jelas Ariana Novadian, S.Psi, Psikolog ,

Mengapa Berjejaring itu Penting?

Gambar
Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa berdiri sendiri. Kita butuh orang lain, baik untuk kehidupan maupun kesuksesan karier. Di sinilah pentingnya jejaring. Mari cek profil networking atau jejaring yang Anda miliki. Coba periksa ponsel Anda. Berapa jumlah kontak yang Anda miliki terkait urusan karier atau bisnis? Apakah Anda punya akun di Linkedln? Berapa jumlah teman yang Anda miliki di platform tersebut? "Di era digital seperti sekarang, membangun jejaring bukanlah hal sulit. Media sosial sudah sangat banyak," tandas Diana Rahmawati, M.Psi ., Psikolog , dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia . "Pengaruh sosial media sangat luar biasa dalam membangun jejaring. Komunikasi bisa lebih intens, lebih murah, dan informasi lebih mudah diakses," jelas Diana. Bingung mulai dari mana? Diana menyarankan untuk mencoba membangun jejaring dari kesamaan minat. Ini dapat memperlancar relasi karena adanya kesamaan tema yang dibahas. Jelas

Apa Itu Trigeminal Neuralgia?

Gambar
Pernah merasakan nyeri menusuk di wajah? Kondisi langka ini dikenal dengan istilah trigeminal neuralgia. Di usia 23, Daniella, yang baru lulus studi keperawatan di Inggris, mendadak diserang nyeri hebat di wajah. Awalnya, Daniella menduga dia menderita sakit gigi. Namun, setelah gigi bungsunya dicabut, nyeri malah kian menjadi. Setiap mencoba makan atau minum, sengatan listrik "menusuk" wajahnya. Saat bercakap-cakap dengan teman, nyeri juga bisa tiba-tiba menyerang, membuat Daniella harus menghentikan aktivitas. Lama kelamaan, dia semakin sulit bicara, mencuci wajah, atau makan, karena serangan nyeri bisa datang sampai 50 kali sehari! Setelah dokter memastikan Daniella dengan kondisi langka namun berbahaya bernama trigeminal neuralgia, mereka mengobati gadis itu dengan stimulator tulang belakang. Kini, Daniella mengalami serangan jantung jauh lebih sedikit dan bisa kembali beraktivitas. Menurut mereka yang pernah mengalami, nyeri akibat trigeminal neuralgia kerap d