Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Ambisi, Kekuatan atau Kelemahan?

Gambar
Ambisi adalah faktor penting untuk meraih sukses. Namun, ambisi berlebihan juga bisa jadi bumerang. Yuk, ketahui strategi kelola ambisi. Zaman yang kian kompetitif menimbulkan tuntutan dan target yang harus dicapai, dan mencapainya membutuhkan ambisi. Namun, ambisi yang kelewat tinggi sering kali jadi bumerang manakala target tak mampu digapai, sebab jalan terjal untuk mencapainya tentu tak mudah dilalui. Itu artinya, ambisi saja tidak cukup tanpa amunisi yang dimiliki. Sayangnya, sering kali masyarakat mengasosiasikan kata "ambisi" dengan sesuatu yang negatif. Padahal, ambisi adalah dorongan yang menggerakkan seseorang untuk melakukan apa yang diharapkan. "Makna ambisi cukup luas, tidak hanya urusan pekerjaan atau karier. Ambisi diperlukan sepanjang hidup. Tanpa ambisi, manusia tidak akan terdorong untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," ujar Ariny Oktaviany M.Psi., Psikolog , dari Yayasan Pulih . Sejatinya, lanjut Ariny, memiliki sifat ambisius itu baik. Yang t

Melacak Harta Raja Salomo

Gambar
Temuan kompos hewan berusia ribuan tahun di tengah gurun mengungkap sejumlah petunjuk baru tentang Raja Salomo. Erez Ben-Yosef, arkeolog dari University of Tel Aviv, memulai penggalian di sebuah pertambangan kuno di atas dataran tinggi batu pasir yang dijuluki Slaves' Hill, di Timna Valley Park, pada 2013. Namun, baru-baru ini saja tim arkeolog menemukan kejutan di pusat tambang tembaga dan peleburan logam tersebut: kompos hewan berusia 3.000 tahun. Tepatnya, kotoran yang terawetkan dengan baik itu ditemukan di struktur dinding yang mencakup sebuah gerbang kokoh. Mulanya, para peneliti menduga kompos itu termasuk "baru" - mungkin peninggalan ternak kaum nomaden yang berkemah di sana beberapa puluh tahun lalu. Hasil uji radiokarbon kembali memberi kejutan. Ternyata, kompos itu berasal dari abad ke-10 SM! Saat memulai proyek tersebut, Ben-Yosef dan timnya menduga bahwa situs pertambangan itu berasal dari akhir Zaman Perunggu, terutama di masa Kerajaan Baru Mesir pada a

Memupuk Keberanian Anak Merupakan Bekal Penting Untuk Masa Depannya

Gambar
Memupuk keberanian anak - baik dalam bersikap, berpendapat, maupun tampil di depan umum - akan menjadi bekal penting masa depannya. Semua orang pasti bangga ketika buah hatinya berani tampil di depan umum atau aktif bertanya di dalam kelas, bahkan sekadar menyampaikan pendapat di rumah. Segala bentuk keberanian tersebut bisa kok, dilatih sejak kecil. Anak yang berani, menurut Lamtiur Gracesita Manalu, M.Psi., Psikolog , dari Fame Consultant , tak lepas dari rasa percaya diri yang dimiliki si anak. Rasa percaya diri ini membuatnya tidak merasa takut berada di lingkungan baru, berani berinteraksi dengan orang yang baru dikenal, dan tidak takut untuk tampil di depan orang. "Dalam konteks anak, keberanian itu akan terlihat ketika ia masuk ke lingkungan baru, situasi yang baru, bagaimana ia tampak luwes berinteraksi berinteraksi dengan orang-orang di sana dan tidak menarik diri," ujar psikolog yang akrab disapa Grace ini. Sejatinya, lanjut Grace, keberanian ini bisa dil