Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Banyak Menonton TV Turunkan Kemampuan Kognitif

Gambar
Para peneliti dari University of California dan University of San Fransisco berhasil mengungkap bukti ilmiah, terlalu banyak menonton televisi dapat menyebabkan kebodohan. Para peneliti menemukan terlalu banyak menonton dapat membawa pengaruh buruk pada kecakapan mental seseorang. Penelitian yang melibatkan 3.247 relawan dewasa ini berfokus dalam mencari benang merah antara kebiasaan menonton televisi dan kemampuan kognitif seseorang. Seluruh relawan yang berusia 18 - 30 tahun tersebut kemudian dikategorikan berdasarkan waktu yang mereka habiskan untuk menonton televisi. Setelah dikelompokkan, para peneliti kemudian mengetes relawan kemampuan verbal serta kecepatan memproses informasi para relawan.  Hasil dari penelitian yang juga diterbitkan dalam JAMA Psychiatry Journal tersebut menunjukkan adanya satu hubungan yang signifikan antara kebiasaan menonton dan kemampuan kognitif seseorang. Penelitian tersebut menunjukkan semakin sering seseorang menonton televisi, semakin buruk hasil tes

Penampilan Itu Penting

Gambar
Salah satu kunci kebahagiaan menurut Pdt. Dr. Stephen Tong yang tidak boleh dilupakan dalam kehidupan berkeluarga adalah penampilan. Pakaian bagi wanita barangkali lebih penting dari pada makanan. Bagi wanita berpakaian bukan sekedar hanya mengenakan baju saja, tetapi disertai dengan kosmetik, aksesoris dan bahkan perhiasan lainnya. Dalam bukunya "Etika Wanita Hamba Tuhan", ibu E. Liestriana Mangunsong mengungkapkan akan perlunya wanita memperhatikan etika berpakaian, yaitu menampilkan diri bukan karena mode supaya menjadi pusat perhatian dalam arti negatif, melainkan berpakaian dan berpenampilan dengan menampilkan kepribadian yang baik, sopan, penuh harga diri, dan menunjukkan identitas Kristen. Ketika masih belum menikah, wanita dan pria banyak menghabiskan waktu untuk berdandan dan kelihatan rapih, apalagi di depan sang pacar, atau di depan calon mertua. Tetapi setelah mengantongi surat nikah, banyak diantaranya yang tidak lagi memperhatikan penampilannya. Para istri/suami

Kecanduan Teknologi Di Jepang

Gambar
Sebagai negara dengan kemajuan teknologi amat pesat, tak heran jika Jepang kewalahan saat anak muda mereka mengalami kecanduan internet. Sumire adalah salah satunya. Remaja berusia 18 tahun ini selalu online, bahkan di kamar mandi. Dengan ponsel tak pernah lepas dari tangannya, ia selalu terhubung ke internet sejak pagi sampai malam. "Saya merasa kesepian saat tidak online , seakan-akan saya terputus dari teman-teman saya," kata Sumire. Apa yang dialami Sumire bukan hal aneh. Survei Digital Arts mengungkap anak SMA di Jepang menghabiskan rata-rata tujuh jam sehari bersama ponsel mereka, dengan nyaris 10 persen terkoneksi ke internet selama 15 jam sehari. Ketika para peneliti di Shanghai Mental Health Center melakukan pemindaian otak anak muda yang mengalami kecanduan teknologi, mereka menemukan bahwa kondisi otak remaja tersebut mengakibatkan perubahan neurologis yang serupa dengan mereka yang mengalami ketergantungan alkohol dan kokain. Pada survei pemerintah yang dilakukan