Cintailah Bumi Kita

Planet bumi telah berumur lebih dari 4,5 miliar tahun. Saat ini, populasi penduduknya telah mencapai 7 miliar jiwa. Tentu saja, untuk dapat menikmati bumi dalam jangka panjang, kita perlu merawatnya agar tetap lestari.

      Apalagi saat ini, lebih dari setengah populasi dunia tinggal di perkotaan. Kota yang semakin padat perlu diimbangi komitmen dan aksi positif untuk membuat bumi tetap nyaman untuk dihuni. Melihat fenomena global itu, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berfokus pada gerakan "Kota Hijau" dalam perayaan Hari Bumi 2014 pada 22 April.
     Nah, untuk itu, mulailah ajak si kecil melakukan aksi mencintai bumi. Tanamkan nilai peduli lingkungan dengan melakukan sejumlah kebiasaan sederhana secara kontinuitas.

1. Matikan peralatan elektronik ketika tidak digunakan.

    Ajarkan anak untuk mematikan televisi, DVD player, stereo set, serta mencabut            
   charger ponsel, pemutar musik digital, dan tablet PC ketika tidak digunakan. 
   Kebiasaan ini dapat menghemat CO2 yang berfungsi untuk fotosintesis tanaman.

2. Hemat listrik untuk penerangan.
   
   Caranya cukup mudah, ajak anak mematikan lampu ketika ruangan tidak digunakan, 
   buka tirai kamar di siang hari agar mendapatkan penerangan alami. Tidak lupa,   
   ajarkan anak untuk rajin membersihkan kamar, termasuk membersihkan lampu tidur 
   atau lampu belajar karena tumpukan debu bisa mengurangi tingkat penerangan.

3. Hemat air saat mandi.

   Jangan biarkan keran air terus mengalir tanpa digunakan. Matikan keran selama anak
   sedang menggosok gigi, bersabun, atau menyampo rambut. Lalu, seusai memakai
   kloset duduk, pastikan agar tombol flush berada dalam posisi benar.

4. Mengurangi waktu bermain video game dan komputer.

   Ajak anak untuk bersama-sama menentukan jumlah jam bermain dalam seminggu. 
   Akan lebih baik jika si kecil bersedia mengurangi waktu bermain video game atau 
   komputer lalu menggantinya dengan membaca buku atau aktif bermain di luar rumah
   bersama teman.

5. Buang sampah pada tempatnya dan seleksi sampah sesuai jenisnya.

   Agar sampah dapat didaur ulang, mulailah membantu membuang dan menyeleksi 
   sampah sesuai jenisnya. Buat tiga tempat sampah yang dibagi untuk sampah plastik
   dan kertas basah, sampah kertas kering dan plastik kering, serta sampah daun basah
   dan sisa makanan. Hal ini akan memudahkan anak untuk belajar membuang sampah
   dengan benar.


Komentar

Paling Banyak Dibaca 👶👦👧👨👩👴👵👷👮👸👳👲👱

Wanita Juga Bisa Kena Kanker Prostat

Polip Hidung Mengganggu Pernafasan dan Penciuman

Komunitas IndoRunners Membawa Virus Lari ke Masyarakat

Pemanis Buatan Sama Berbahayanya Dengan Pemanis Alami

Mengenal Buah Badam/Almond