Ray Kurzweil Meramal Masa Depan
Apakah Anda kesulitan menjalankan diet secara teratur? Bersabarlah. Dalam waktu 10 tahun, jelas Dr. Ray Kurzweil dalam World Science Festival di New York beberapa waktu yang lalu, akan ada obat yang memungkinkan Anda memakan apa saja tanpa menyebabkan kenaikan berat badan.
Anda mengkhawatirkan emisi gas rumah kaca? Percayalah. Tenaga surya memang kurang ekonomis pada saat ini, tetapi dengan perkembangan pesat di bidang teknologi nano, Kurzweil mengalkulasi tenaga surya akan semurah bahan bakar fosil dalam waktu 5 tahun saja, dan dalam 20 tahun, semua energi yang kita gunakan akan berasal dari sumber yang ramah lingkungan.
Apakah Anda depresi karena akan meninggal suatu hari? Bila Anda mampu bertahan hidup 15 tahun lagi, harapan hidup Anda akan terus meningkat setiap tahun seiring Anda menua. Dan kemudian, sebelum setengah abad berikutnya, Anda bisa termasuk dalam Singularitas, yaitu transisi revolusioner dimana manusia atau mesin mulai berevolusi menjadi makhluk abadi dengan software yang terus berkembang.
Setidaknya itulah kalkulasi Kurzweil. Semua ini kedengarannya tidak mungkin, tetapi bahkan para pengritik Kurzweil mengakui bahwa ilmuwan ini bukanlah ahli fantasi fiksi ilmiah biasa. Ia adalah seorang ahli masa depan dengan catatan yang bagus dan dengan kredibilitas tinggi sehingga National Academy of Engineering memublikasikan ramalan energi suryanya yang cukup mustahil.
Ia membuat prediksi dengan menggunakan hukum yang ia sebut Law of Accelerating Returns, konsep tersebut ia ilustrasikan dalam festival tersebut dengan sejarah penemuannya sendiri untuk orang buta. Pada tahun 1967, saat ia memelopori alat yang dapat memindai buku dan membaca isi buku tersebut, ukurannya sebesar mesin cuci.
Dua dekade yang lalu, ia memprediksikan bahwa "pada awal abad ke-21" orang buta akan mampu membaca apapun dimana pun dengan alat seukuran genggaman tangan. Pada tahun 2002, ia menyempitkan prediksi tersebut menjadi tahun 2008. Pada Kamis malam di festival tersebut, ia mengeluarkan gadget baru seukuran handphone, dan saat ia menempelkan alat tersebut pada brosur festival ilmiah ini, alat ini mampu membaca teks tanpa masalah.
Kurzweil mengatakan, penemuan ini akan sama dengan prediksi yang ia buat pada akhir tahun 1980-an, seperti ledakan penggunaan internet pada tahun 1990-an dan pemenang pertandingan catur komputer pada tahun 1998. (Komputer Feel Blue pada 1997 terbukti berhasil mengalahkan juara dunia catur, lebih cepat 1 tahun dari prediksi).
"Beberapa aspek teknologi mengikuti lintasan yang dapat diprediksi," katanya, kemudian ia menunjukkan grafik kekuatan komputer dimulai dari mesin elektromekanik pertama lebih dari seabad yang lalu. Pada awalnya kekuatan mesin berlipat ganda setiap tiga tahun; kemudian pada pertengahan abad, kekuatan melipat ganda setiap dua tahun (kecepatan tersebut diinspirasi oleh Hukum Moore); sekarang untuk melipatgandakan kekuatan komputer hanya memerlukan waktu satu tahun.
Kurzweil menunjukkan grafik lain yang menggambarkan pertumbuhan eksponensial jumlah paten yang dikeluarkan, penyebaran telepon, jumlah uang yang dihabiskan untuk pendidikan. Salah satu grafik perubahan teknologi dimulai dari jutaan tahun yang lalu, dimulai dengan alat batu dan berkembang hingga kemajuan agrikultur, menulis, Revolusi Industri dan komputer.
Sekarang ia melihat bidang biologi, kesehatan, energi dan bidang lain akan direvolusi oleh teknologi informasi. Grafiknya mulai menunjukkan awal kemajuan eksponensial dalam bidang teknologi nano, untuk memudahkan pengurutan gen, dalam resolusi pemindaian otak. Ia mengatakan bahwa dengan alat-alat baru ini, pada tahun 2020-an, kita dapat menambahkan komputer dalam otak kita dan membangun mesin sepintar diri kita.
Keyakinan yang tinggi ini tidak disetujui oleh para ahli saraf seperti Dr. Vilayanur S. Ramachandran, yang berdiskusi dengan Kurzweil tentang otak masa depan di festival tersebut. Kita mampu menciptakan mesin yang mampu berpikir dan berempati, tetapi sangat sulit untuk menguraikan sirkuit otak karena otak berevolusi acak.
Prediksi Kurzweil juga dicerca dalam majalah teknik IEEE Spectrum, yang mengetengahkan topik Singularitas dalam edisi terakhir. Beberapa ahli yang menulis dalam edisi tersebut mendukung keyakinan Kurzweil bahwa makhluk yang cerdas dan memiliki kesadaran dapat diciptakan, tetapi kebanyakan ahli menduga hal ini masih memerlukan waktu beberapa dekade lagi.
Ia sudah terbiasa dengan pandangan pesimis dan pengakuan akan betapa rumitnya otak. Tetapi bila ahli-ahli di bidang neurologi dan kecerdasan artifisial (atau energi surya dan kesehatan) tidak memercayai prediksinya yang optimis, hal ini dikarenakan kurva menanjak eksponensial pada awalnya meningkat dengan perlahan-lahan, katanya.
"Para ilmuwan mengira mereka terus bekerja dengan kecepatan yang sama," katanya setelah berpidato. "Mereka membuat ekstrapolasi linier dari masa lalu. Disaat manusia memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mengurutkan 1% genom manusia, mereka khawatir mereka tidak akan berhasil, tetapi mereka berhasil menyelesaikan proyek pengurutan genom manusia tepat waktu berdasarkan kurva eksponensial. Bila Anda mencapai 1% dan terus melipatgandakan perkembangan setiap tahun, maka Anda akan mampu mencapai 100% dalam waktu 7 tahun saja."
Kurzweil sangat yakin pada kurva ini sehingga ia bertaruh $ 100.000 dengan Mitch Kapor, pencipta Lotus software. Pada tahun 2029, Kurzweil meramalkan komputer akan lulus Tes Turing yang tidak dapat dibedakan dari percakapan manusia.
Saya tidak yakin grafik tersebut juga akan terjadi di bidang-bidang lain selain ilmu komputer, karena itu saya tidak akan bertaruh. Tetapi bila saya harus memilih benar atau salah pada ramalan tahun 2029, saya akan mendukung Kurzweil. Ia mungkin saja benar lagi tentang revolusi yang terjadi lebih cepat daripada yang diharapkan. Dan pertimbangkanlah hal ini ketika Anda menuliskan resolusi tahun 2018.
Komentar