Bergerak Untuk Otak Yang Cerdas
Kita tahu bahwa aktivitas fisik bisa membuat tubuh kita sehat, tapi adakah kita kaitannya dengan otak?
Studi evolusi terhadap manusia awal menunjukkan bahwa gaya hidup aktif juga membuat kita semakin cerdas. Nenek moyang kita, para pemburu dan pengumpul, adalah sosok yang atletik sekaligus pandai. Kuncinya ada pada peningkatan hormon BDNF.
Rupanya, manusia purba memiki kadar BDNF yang cukup di tubuh mereka sehingga sejumlah hormon tersebut bisa bermigrasi ke otot-otot di otak, dimana mereka mendorong pertumbuhan jaringan otak.
Kini, sejumlah ilmuwan mengungkap bahwa aktivitas fisik juga memainkan peran penting dalam membuat otak kita menjadi lebih besar. Saat ini, manusia memiliki otak yang berukuran tiga kali lebih besar daripada yang seharusnya, terutama bila dibandingkan dengan mamalia lain.
Dalam penelitian ini, para antropolog memulai dengan melihat data tentang ukuran otak dan kapasitas ketahanan beragam mamalia, termasuk anjing, serigala, dan rubah. Mereka menemukan pola yang menonjol: spesies tertentu memilki kapasitas ketahanan tinggi yang telah berevolusi selama beberapa milenium.
Menurut David A. Raichlen, antropolog di University of Arizona dan penulis studi tentang evolusi otak manusia yang dimuat dalam Proceedings of the Royal Society Biology, aktivitas fisik kemungkinan besar telah membantu membuat manusia awal menjadi lebih cerdas.
Nah, jika aktivitas fisik bisa membantu membentuk struktur otak kita di masa lalu, maka kemungkinan besar aktivitas fisik juga penting bagi kesehatan otak kita di masa sekarang, ujar John D. Polk, associate professor antropologi di University of Illinois at Urbana-Champaign.
Ada dukungan ilmiah untuk gagasan tersebut. Buktinya, studi-studi terkini telah menunjukkan bahwa olahraga teratur mengarah pada kemampuan mental yang lebih kuat, dimulai dari masa kanak-kanak dan terus berlanjut sampai usia tua. Jadi, siap berolahraga demi kecerdasan otak Anda?
Komentar